Rabu, 22 April 2015
JAKARTA, Untuk mengamankan para tamu negara yang menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) dan dalam jamuan makan malam di Istana Negara, polisi kembali memberlakukan penutupan jalan tepat pukul 17.00 WIB.
Penutupan
tersebut awalnya dijadwalkan hingga pukul 18.30 WIB, kemudian ada penutupan lagi dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB, yang berarti ada jeda selama setengah jam.
Meski demikian, polisi tidak menjanjikan bahwa dalam waktu setengah jam itu jalan akan dibuka. Keputusan untuk membuka atau tetap menutup jalan bergantung pada kondisi jalan dan pergerakan para tamu negara
.
"Jadi sifatnya situasional. Kalau misalkan ada molor-molornya kepala negara ke Istana bisa kita tutup terus," kata salah satu petugas Satlantas Polda Metro Jaya, Ajun Inspektur Satu Dwijo Bintoro, Rabu (22/4/2015).
Dwijo yang berjaga di persimpangan Jalan Kebon Sirih dengan Jalan Abdul Muis ini menjelaskan, menurut rencana awal, seluruh jalan yang pagi ini telah ditutup akan kembali ditutup tepat pukul 17.00 WIB.
Penutupan di wilayah Jalan Kebon Sirih mulai disiagakan di beberapa titik, termasuk dengan menempatkan petugas yang berada di persimpangan Jalan Jatibaru dari arah Tanah Abang menuju Kebon Sirih.
Nantinya, pengendara dari Tanah Abang melalui Jalan Jatibaru dialihkan menuju Jalan Cideng Timur hingga ke Harmoni. Jalan Kebon Sirih sendiri nantinya akan steril dari kendaraan apa pun menyusul rombongan KTT Asia Afrika yang akan menuju Istana Negara.
Dwijo menambahkan, penutupan jalan dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB juga bersifat situasional. Dalam arti, polisi melihat kondisi lalu lintas di sekitar.
Diperkirakan, karena penutupan jalan sampai cukup malam dan intensitas kendaraan mulai sedikit, bisa jadi yang ditutup hanya dari Jalan Kebon Sirih dan Jalan Budi Kemuliaan yang menuju Jalan Thamrin. Sementara Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis sampai Harmoni bisa dibuka.
"Intinya, enggak ada kendaraan yang memotong lewat Jalan Thamrin sana. Akses dari Jalan Sudirman sampai Istana Negara harus benar-benar steril," tambah Dwijo.
Penutupan jalan sampai pukul 22.00 WIB bisa jadi tidak sepenuhnya sampai jam tersebut. Jika rombongan tamu negara sudah semuanya kembali ke penginapan, jalan-jalan yang ditutup bisa dioperasikan kembali seperti biasa.
Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar