Walau berbagai produk kesehatan semakin modern dan beragam jenis, tetap saja tak bisa memisahkan minyak gosok tradisional dari para penggunanya.
Menggunakan minyak gosok memang telah
menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan
sejak dahulu. Dari bayi yang baru lahir hingga dewasa bahkan sampai
kakek nenek tidak ketinggalan selalu menggunakan minyak gosok
tradisional.
Mengapa minyak gosok tradisional tetap eksis hingga sekarang?
Karena khasiatnya yang tak diragukan
lagi, hingga kini minyak gosok tradisional tetap eksis digunakan oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Minyak gosok tradisional
dapat meredakan rasa sakit secara efektif, melancarkan peredaran darah
serta menimbulkan rasa hangat namun yang lembut. Selain itu, minyak
gosok juga dapat menghilangkan gatal – gatal akibat digigit serangga.
Penggunaan minyak gosok tradisional
begitu praktis yaitu cukup dengan mengoleskan pada bagian yang
diinginkan. Mendapatkannya pun cukup mudah karena bisa dibuat sendiri di
rumah dengan menggunakan bahan – bahan alami yang mudah ditemukan
disekitar kita. Terlebih untuk saat ini minyak gosok sudah tersentuh
modernisasi dari sisi kemasan dengan tetap mempertahankan kealamian isi
produk sehingga bisa dibawa kemana saja dan kapan saja tanpa harus
memakan banyak tempat.
Indonesia begitu kaya akan sumber daya
alam. Begitu pula dengan minyak gosok tradisional. Ada banyak sekali
jenis dan macamnya dari berbagai propinsi di Indonesia. Berikut adalah
berbagai minyak gosok tradisional Indonesia yang masih terus dilestarikan dan eksis hingga sekarang.
1. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih adalah minyak gosok
tradisional Indonesia yang berasal dari Ambon. Terbuat dari tumbuhan
kayu putih. Minyak kayu putih memiliki kandungan eukaliptol, pinen,
ester asetat serta limonen.Minyak kayu putih berkhasiat mengurangi
perih sakit perut, menghilangkan kembung, mengurangi rasa pusing kepala
dan menghangatkan badan. Selain itu minyak kayu putih juga dapat
digunakan untuk mengurangi gatal akibat digigit nyamuk atau terkena bulu
ulat. Minyak kayu putih juga baik digunakan untuk balita setelah mandi
untuk menghangatkan tubuhnya agat tak mudah masuk angin.
2. Minyak Tawon
Minyak tawon adalah minyak gosok
tradisional Indonesia yang berasal dari Makassar. Walaupun namanya
minyak tawon, minyak tawon tidak terbuat dari hewan tawon. Minyak tawon
terbuat dari minyak kelapa yang dicampur dengan minyak kayu putih,
bawang, daun lada, kunyit dan jahe.
Minyak tawon berkhasiat mengobati luka
lebam, memar akibat terbentur benda tumpul, mengurangi gatal akibat
digigit serangga seperti nyamuk juga dapat digunakan untuk pijat.
3. Minyak Akar Lawang
Minyak lawang adalah minyak gosok
tradisional yang berasal dari Papua dan Ambon. Terbuat dari kayu dan
akar pohon lawang. Minyak akar lawang menghasilkan rasa hangat lebih
hangat daripada minyak tawon dan minyak kayu putih.
Minyak akar lawang berkhasiat untuk
mengobati encok, rematik, salah urat, keseleo, gatal-gatal, masuk angin,
pegal linu, kesemutan serta masuk angin. Sebagai minyak gosok
tradisional, minyak akar lawang juga cocok untuk gosok dan pijat.
4. Minyak Telon
Minyak telon adalah minyak gosok
tradisional yang berasal dari Jawa tengah. Terbuat dari campuran minyak
kayu putih, minyak kelapa dan minyak adas. Saat ini penggunaan minyak
kelapa sebagai bahan pembuatan minyak telon mulai beralih, diganti
dengan minyak lavender atau minyak zaitun.
Minyak telon berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, mengobati perut kembung terutama pada bayi. Minyak telon juga mengandung citronella oil atau minyak sereh yang berkhasiat mengobati gatal akibat digigit serangga seperti nyamuk.
5. Minyak Gandapura
Minyak gandapura adalah minyak gosok
tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Orang Jawa
biasa menyebutnya minyak gondopuro atau minyak kasturi. Terbuat dari
daun daunan tanaman gandapura yang tumbuh di seluruh dataran tinggi di
Indonesia.
Minyak gandapura berkhasiat
menghilangkan nyeri pada sendi, otot kejang – kejang, rematik, terkilir,
bengkak karena benturan, dan penyembuhan luka. Selain itu minyak
gandapura juga dapat menghilangkan sakit pegel linu dan mengobati gatal
akibat digigit serangga seperti nyamuk.
6. Minyak Cendana
Minyak cendana adalah minyak gosok
tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Terbuat dari kayu
pohon cendana wangi atau dalam bahasa latin santalum album.
Minyak cendana memiliki banyak khasiat,
namun yang paling menonjol adalah khasiatnya untuk menjaga kulit tetap
halus dan cerah. Minyak cendana sering digunakan untuk membalsam mayat
sehingga tidak cepat membusuk dan dihinggapi serangga.
7. Minyak Kemiri
Minyak kemiri adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terbuat asli dari tanaman kemiri.
Minyak kemiri berkhasiat untuk perawatan
rambut seperti rambut rontok, rambut kusam serta rambut bercabang.
Selain itu, minyak kemiri juga berkhasiat mengobati berbagai macam
penyakit seperti sariawan, sakit gigi, ambeien, gatal akibat gigitan serangga, sembelit, demam, bisul, bengkak pada sendi, pegal linu serta diare.
8. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh adalah minyak gosok
tradisional Indonesia yang berasal dari Maluku Utara dan daerah lain
Indonesia bagian timur. Terbuat dari hasil penyulingan biji cengkeh.
Minyak cengkeh berkhasiat mengobati sakit gigi,
luka berdarah, luka bernanah, luka bakar serta dapat juga digunakan
sebagai minyak urut. Minyak cengkeh memiliki satu kandungan utama
bernama eugenol yang bermanfaat untuk membunuh bakteri dan jamur yang
menyebabkan rasa sakit.
9. Minyak Kenanga
Minyak kenanga adalah minyak gosok
tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Aceh dan Sumatera Utara.
Terbuat dari hasil penyulingan bunga kenanga.
Minyak kenangan berkhasiat merangsang
tumbuhnya rambut serta menjadikan rambut kuat. Juga berkhasiat untuk
menjaga kulit wajah tetap halus.
10. Minyak Sereh
Minyak sereh atau serai adalah minyak
gosok tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia. Terbuat dari hasil penyulingan tanaman sereh.
Minyak sereh berkhasiat menyembuhkan
penyakit kurap, melancarkan pernafasan, sebagai minyak urut serta dapat
digunakan sebagai pengusir berbagai serangga seperti nyamuk.
11. Minyak Nilam
Minyak nilam adalah minyak gosok
tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Kalimantan Timur serta daerah lain di luar Jawa.
Minyak nilam berkhasiat sebagai obat
pertolongan pertama digigit ular, mengobati jerawat, eksim, serta dapat
digunakan sebagai minyak rambut.
Aroma minyak nilam memiliki efek
menenangkan sehingga sering dipakai sebagai pengharum kamar tidur yang
membuat tidur menjadi lebih pulas dan tenang.
Itulah beberapa Minyak Gosok
Tradisional, Warisan Budaya Sehat Indonesia Yang Tetap Eksis hingga
sekarang. Tuhan telah melimpahkan sumber daya alam yang tak terhingga
buat negeri kita tercinta, Indonesia. Salah satunya adalah minyak gosok
tradisional, hasil dari berbagai macam tanaman dan tumbuhan yang dapat
digunakan sebagai obat – obatan untuk menunjang kesehatan masyarakat serta sebagai kosmetik untuk menunjang penampilan.
Bagaimanapun juga, obat bukanlah yang
menyembuhkan. Obat hanyalah satu sarana untuk mencari kesembuhan dari
penyakit. Yang memberi kesembuhan tetaplah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak
setiap orang cocok dalam menggunakan satu jenis obat – obatan termasuk
minyak gosok tradisional.
Demi keamanan, sebaiknya pergunakan produk minyak gosok tradisional kemasan pabrik yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
Jika minyak gosok dibuat sendiri secara manual dan tradisional, atau
dibuat di produsen rumahan yang tidak teregistrasi di BPOM, sebaiknya
dilakukan pengetesan dengan cara mengoleskan sedikit minyak gosok
tradisional tersebut pada permukaan kulit. Rasakan perbedaannya. Jika
terjadi alergi, jangan dilanjutkan penggunaan minyak gosok tradisional
tersebut dan beralihlah ke minyak gosok tradisional yang lain hingga
diketemukan yang benar – benar cocok.
Semoga bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar