Selasa, 22 November 2016

Minyak Gosok Tradisional, Warisan Budaya Sehat Indonesia Yang Tetap Eksis

Walau berbagai produk kesehatan semakin modern dan beragam jenis, tetap saja tak bisa memisahkan minyak gosok tradisional dari para penggunanya.
Menggunakan minyak gosok memang telah menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan sejak dahulu. Dari bayi yang baru lahir hingga dewasa bahkan sampai kakek nenek tidak ketinggalan selalu menggunakan minyak gosok tradisional.
Mengapa minyak gosok tradisional tetap eksis hingga sekarang?
Karena khasiatnya yang tak diragukan lagi, hingga kini minyak gosok tradisional tetap eksis digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Minyak gosok tradisional dapat meredakan rasa sakit secara efektif, melancarkan peredaran darah serta menimbulkan rasa hangat namun yang lembut. Selain itu, minyak gosok juga dapat menghilangkan gatal – gatal akibat digigit serangga.

Penggunaan minyak gosok tradisional begitu praktis yaitu cukup dengan mengoleskan pada bagian yang diinginkan. Mendapatkannya pun cukup mudah karena bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan – bahan alami yang mudah ditemukan disekitar kita. Terlebih untuk saat ini minyak gosok sudah tersentuh modernisasi dari sisi kemasan dengan tetap mempertahankan kealamian isi produk sehingga bisa dibawa kemana saja dan kapan saja tanpa harus memakan banyak tempat.
Indonesia begitu kaya akan sumber daya alam. Begitu pula dengan minyak gosok tradisional. Ada banyak sekali jenis dan macamnya dari berbagai propinsi di Indonesia. Berikut adalah berbagai minyak gosok tradisional Indonesia yang masih terus dilestarikan dan eksis hingga sekarang.
1. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari Ambon. Terbuat dari tumbuhan kayu putih. Minyak kayu putih memiliki kandungan eukaliptol, pinen, ester asetat serta limonen.Minyak kayu putih berkhasiat mengurangi perih sakit perut, menghilangkan kembung, mengurangi rasa pusing kepala dan menghangatkan badan. Selain itu minyak kayu putih juga dapat digunakan untuk mengurangi gatal akibat digigit nyamuk atau terkena bulu ulat. Minyak kayu putih juga baik digunakan untuk balita setelah mandi untuk menghangatkan tubuhnya agat tak mudah masuk angin.
Minyak Kayu Putih
Minyak Kayu Putih Konicare
2. Minyak Tawon
Minyak tawon adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari Makassar. Walaupun namanya minyak tawon, minyak tawon tidak terbuat dari hewan tawon. Minyak tawon terbuat dari minyak kelapa yang dicampur dengan minyak kayu putih, bawang, daun lada, kunyit dan jahe.
Minyak tawon berkhasiat mengobati luka lebam, memar akibat terbentur benda tumpul, mengurangi gatal akibat digigit serangga seperti nyamuk juga dapat digunakan untuk pijat.
Minyak Tawon
Minyak Tawon Makassar
3. Minyak Akar Lawang
Minyak lawang adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari Papua dan Ambon. Terbuat dari kayu dan akar pohon lawang. Minyak akar lawang menghasilkan rasa hangat lebih hangat daripada minyak tawon dan minyak kayu putih.
Minyak akar lawang berkhasiat untuk mengobati encok, rematik, salah urat, keseleo, gatal-gatal, masuk angin, pegal linu, kesemutan serta masuk angin. Sebagai minyak gosok tradisional, minyak akar lawang juga cocok untuk gosok dan pijat.
Minyak akar lawang
Minyak Akar Lawang
4. Minyak Telon
Minyak telon adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari Jawa tengah. Terbuat dari campuran minyak kayu putih, minyak kelapa dan minyak adas. Saat ini penggunaan minyak kelapa sebagai bahan pembuatan minyak telon mulai beralih, diganti dengan minyak lavender atau minyak zaitun.
Minyak telon berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, mengobati perut kembung terutama pada bayi. Minyak telon juga mengandung citronella oil atau minyak sereh yang berkhasiat mengobati gatal akibat digigit serangga seperti nyamuk.
Minyak Telon
Minyak Telon Nyonya Meneer
5. Minyak Gandapura
Minyak gandapura adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Orang Jawa biasa menyebutnya minyak gondopuro atau minyak kasturi. Terbuat dari daun daunan tanaman gandapura yang tumbuh di seluruh dataran tinggi di Indonesia.
Minyak gandapura berkhasiat menghilangkan nyeri pada sendi, otot kejang – kejang, rematik, terkilir, bengkak karena benturan, dan penyembuhan luka. Selain itu minyak gandapura juga dapat menghilangkan sakit pegel linu dan mengobati gatal akibat digigit serangga seperti nyamuk.
Minyak Gandapura
Minyak Gandapura Cap Lang
6. Minyak Cendana
Minyak cendana adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Terbuat dari kayu pohon cendana wangi atau dalam bahasa latin santalum album.
Minyak cendana memiliki banyak khasiat, namun yang paling menonjol adalah khasiatnya untuk menjaga kulit tetap halus dan cerah. Minyak cendana sering digunakan untuk membalsam mayat sehingga tidak cepat membusuk dan dihinggapi serangga.
Minyak Cendana
Minyak Cendana Taman Sari Mustika Ratu
7. Minyak Kemiri
Minyak kemiri adalah minyak gosok tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terbuat asli dari tanaman kemiri.
Minyak kemiri berkhasiat untuk perawatan rambut seperti rambut rontok, rambut kusam serta rambut bercabang. Selain itu, minyak kemiri juga berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit seperti sariawan, sakit gigi, ambeien, gatal akibat gigitan serangga, sembelit, demam, bisul, bengkak pada sendi, pegal linu serta diare.
Minyak Kemiri
Minyak Kemiri
8. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari Maluku Utara dan daerah lain Indonesia bagian timur. Terbuat dari hasil penyulingan biji cengkeh.
Minyak cengkeh berkhasiat mengobati sakit gigi, luka berdarah, luka bernanah, luka bakar serta dapat juga digunakan sebagai minyak urut. Minyak cengkeh memiliki satu kandungan utama bernama eugenol yang bermanfaat untuk membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan rasa sakit.
Minyak Cengkeh
Minyak Cengkeh Mustika Ratu
9. Minyak Kenanga
Minyak kenanga adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Aceh dan Sumatera Utara. Terbuat dari hasil penyulingan bunga kenanga.
Minyak kenangan berkhasiat merangsang tumbuhnya rambut serta menjadikan rambut kuat. Juga berkhasiat untuk menjaga kulit wajah tetap halus.
Minyak Kenanga
Minyak Kenanga Taman Sari Mustika Ratu
10. Minyak Sereh
Minyak sereh atau serai adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Terbuat dari hasil penyulingan tanaman sereh.
Minyak sereh berkhasiat menyembuhkan penyakit kurap, melancarkan pernafasan, sebagai minyak urut serta dapat digunakan sebagai pengusir berbagai serangga seperti nyamuk.
Minyak Sereh
Minyak Sereh Wangi
11. Minyak Nilam
Minyak nilam adalah minyak gosok tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur serta daerah lain di luar Jawa.
Minyak nilam berkhasiat sebagai obat pertolongan pertama digigit ular, mengobati jerawat, eksim, serta dapat digunakan sebagai minyak rambut.
Aroma minyak nilam memiliki efek menenangkan sehingga sering dipakai sebagai pengharum kamar tidur yang membuat tidur menjadi lebih pulas dan tenang.
Minyak Nilam
Minyak Nilam
Itulah beberapa Minyak Gosok Tradisional, Warisan Budaya Sehat Indonesia Yang Tetap Eksis hingga sekarang. Tuhan telah melimpahkan sumber daya alam yang tak terhingga buat negeri kita tercinta, Indonesia. Salah satunya adalah minyak gosok tradisional, hasil dari berbagai macam tanaman dan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat – obatan untuk menunjang kesehatan masyarakat serta sebagai kosmetik untuk menunjang penampilan.
Bagaimanapun juga, obat bukanlah yang menyembuhkan. Obat hanyalah satu sarana untuk mencari kesembuhan dari penyakit. Yang memberi kesembuhan tetaplah Tuhan Yang Maha Esa. Tidak setiap orang cocok dalam menggunakan satu jenis obat – obatan termasuk minyak gosok tradisional.
Demi keamanan, sebaiknya pergunakan produk minyak gosok tradisional kemasan pabrik yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Jika minyak gosok dibuat sendiri secara manual dan tradisional, atau dibuat di produsen rumahan yang tidak teregistrasi di BPOM, sebaiknya dilakukan pengetesan dengan cara mengoleskan sedikit minyak gosok tradisional tersebut pada permukaan kulit. Rasakan perbedaannya. Jika terjadi alergi, jangan dilanjutkan penggunaan minyak gosok tradisional tersebut dan beralihlah ke minyak gosok tradisional yang lain hingga diketemukan yang benar – benar cocok.
Semoga bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar