Aneka minyak ini biasa Anda gunakan untuk mengobati atau sekadar
meringankan gejala sakit pada anak, kenali jenis dan manfaatnya.
1. Minyak Telon
Seperti
sudah turun-temurun, para bunda biasa mengoleskan minyak telon pada
bayi setelah mandi, agar kehangatan tubuhnya selalu terjaga. Seperti
orang dewasa, sebenarnya bila bayi aterem atau lahir cukup bulan, sistem
regulasinya sudah baik. Artinya dapat menyesuaikan diri pada suhu
tertentu secara baik.
Kecuali pada bayi prematur dan beratnya
kurang dari 2,5 maka lemak pada tubuhnya sedikit sehingga mudah
kedinginan. Minyak telon terdiri dari campuran minyak kayu putih (Oleum
cajuputi), minyak adas (Oleum foeniculi), dan minyak kelapa (Oleum
cocos), sehingga memberikan sensasi hangat, harum, serta melembutkan
kulit bayi. Namun hindari pemakaian, bila kulit bayi berbakat atopik
atau sensitif.
Cara pemakaian: Usapkan dengan lembut pada bagian dada, perut, punggung, dan telapak kaki bayi secukupnya.
Manfaat:
o Menghangatkan tubuh.
o Mencegah perut bayi kembung.
o Meredakan gatal-gatal.
o Melembapkan kulit.
2. Minyak Kayu Putih
Berbeda
dengan minyak telon, minyak kayu putih punya efek hangat lebih kuat,
karena kandungan minyak kayu putih sebagai penghangat merupakan komponen
utama sebesar 70-80%. Cajuput oil atau oleum cajeputi, umumnya sering
ditemukan pula sebagai campuran minyak penghangat lainnya, karena
sifatnya yang dapat memberikan efek panas. Minyak kayu putih digunakan
oleh anak-anak dan dewasa, sebab kulit lebih tebal daripada bayi, sifat
iritasinya lebih tinggi, dan toleran.
Namun orang dewasa juga
bisa iritasi akibat penggunaan minyak kayu putih, karena kandungannya
tidak murni minyak kayu putih. Ada campuran-campuran zat lain yang dapat
menyebabkan iritasi, meskipun bila dari minyak kayu putih alaminya,
tidak akan membuat iritasi.
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya
Manfaat:
o Menghangatkan tubuh.
o Meringankan rasa mual dan sakit perut.
o Meredakan gatal-gatal akibat gigitan serangga
3. Minyak Gosok
Minyak
Gosok terdiri dari campuran banyak minyak. Minyak kayu putih dan jahe
merupakan komposisi utamanya. Sebab berbeda tempat produksi, maka
umumnya berbeda pula racikan formula serta jenis tanaman nya untuk
minyak gosok. Ada yang menambahkan minyak serai, kunyit, bawang merah,
minyak kelapa, daun dan lada. Sensasi panas yang lebih kuat dan sifat
iritasinya yang tinggi, maka tidak disarankan untuk bayi. Kandungan
salicylate yang terdapat dalam minyak gosok, menjadikannya bukan hanya
menghangatkan tetapi untuk meredakan nyeri otot. Biasanya bisa digunakan
pada anak-anak serta orang dewasa yang sudah dapat merasakan sensasi
nyeri dan menerima panas.
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya
Manfaat:
o Meredakan bengkak.
o Mengobati luka tertutup, memar, maupun terkilir.
o Meredakan pegal, nyeri otot, sakit kepala.
o Meredakan gatal akibat gigitan serangga.
4. Minyak Cengkeh
Ekstrak
minyak yang dihasilkan tumbuhan cengkeh memiliki khasiat yang baik
untuk tubuh. Minyak cengkeh mengandung eugenol, eugenyl asetat,
caryophyllene, dan senyawa minor lainnya. Di antara kandungan senyawa
kimia tersebut, eugenol merupakan komponen utama sebesar 72-90% serta
yang memberikan aroma khas cengkeh dan rasa pedas. Kandungan formulanya
cukup kuat, maka sebelum pemakaian, biasanya dicampur dengan minyak
lainnya seperti minyak kelapa, dengan komposisi minyak cengkeh relatif
sedikit. Oleh karena kandungan formulanya sangat kuat, maka sebaiknya
hanya digunakan oleh anak-anak dan dewasa yang sudah dapat merasakan
sensasi nyeri dan menerima rasa pedas.
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya.
Manfaat:
o Secara turun-temurun dapat mengatasi masalah kulit jerawat yang meradang, meskipun belum ada bukti ilmiahnya.
o
Mengobati sakit gigi dan gusi, dengan menyumbat menggunakan kapas pada
gigi berlubang atau bagian yang sakit yang telah diteteskan minyak
cengkeh.
o Bersifat antibakteri pada luka ringan dan sengatan serangga.
o Meredakan masalah pernafasan seperti batuk, asma dan bronkitis.
o Sebagai aroma terapi, dengan mendidihkan minyak cengkeh dan aroma yang keluar dapat membuat rileks.
5. Minyak Serai
Tanaman
serai termasuk ke dalam famili rumput yang mengandung minyak atsiri
atau bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak untuk pengobatan alami,
secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu lema batu dan maha
pengiri. Pada jenis maha pengiri, menghasilkan minyak dengan kadar
sitronellal dan genariol yang tinggi, sebagai komposisi terpenting pada
minyak serai. Minyak serai diperoleh dari penyulingan akar dan batang
tumbuhan serai. Sensasi rasa yang diberikan adalah hangat, sehingga
dapat dipakai anak-anak dan orang dewasa.
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya.
Manfaat:
o Meringankan masalah pernapasan.
o Bersifat antibakteri pada luka ringan dan sengatan serangga.
o Meredakan masalah pernafasan seperti batuk, asma dan bronkitis.
o Sebagai campuran pewangi untuk produk perawatan kulit.
o Meredakan nyeri karena haid.
6. Minyak Gondopuro
Minyak
gondopuro terbuat dari hasil penyulingan tumbuhan gondopuro atau
gaultheria fragrantissima, yang tergolong keluarga tanaman perdu. Selain
kandungan saponin dan flavonoida pada akar, batang, dan daun, tanaman
ini juga memiliki kandungan minyak astiri. Sensasi hangat dan aroma khas
yang dimilikinya, bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh dan
mengobati sakit otot, dan dapat digunakan oleh anak-anak dan dewasa.
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya.
Manfaat:
o Meredakan sesak napas, sakit perut, perut kembung.
o Meredakan kaki dan tangan terkilir atau keseleo, serta kram.
o Meredakan badan pegal-pegal.
7. Minyak Akar Lawang
Minyak
akar lawang merupakan minyak tradisional yang digunakan untuk memijat
secara turun-temurun yang digunakan untuk membantu proses penyembuhan
sakit otot. Terbuat dari akar tumbuhan lawang yang diracik secara alami
dan memiliki sensasi rasa hangat, umumnya digunakan oleh orang dewasa.
Pemakaian khusus anak-anak, biasanya dicampur lagi dengan minyak kelapa
agar
Cara pemakaian: Oleskan pada daerah yang yang sakit secukupnya.
Manfaat:
o Meredakan keseleo, pegal-pegal, kaki dan tangan kesemutan, sakit pinggang, varises.
o Meredakan gatal-gatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar